Jakarta, 24 Februari 2024 – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bersama jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Sosialisasi Pemberdayaan UMKM, Kredit Program, dan Kebijakan Penyaluran Dana TKD TA 2024. Kegiatan ini berlangsung dari 19 hingga 22 Februari 2024 dan diikuti oleh seluruh Kanwil DJPb se-Indonesia.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara PIP, DJPb, dan Kanwil DJPb dalam mendukung pemberdayaan UMKM di daerah. Didyk Choiroel, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, membuka acara dan menekankan peran penting Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan Financial Advisory dalam mendorong pertumbuhan UMKM.
Ismed Saputra, Direktur Utama PIP, memaparkan perkembangan penyaluran pembiayaan UMi yang telah mencapai Rp35, 7 triliun hingga tahun 2023 dengan jangkauan 9, 62 juta debitur.
Ismed menambahkan, "Pembiayaan UMi akan dikembangkan dengan tujuan menjalankan peran negara, dengan menyediakan skema, produk dan program yang didesain untuk menjangkau pelaku UMKM yang belum terlayani, menurunkan lending rate di end user dan memperkuat program pemberdayaan."
PIP menawarkan berbagai program kerjasama dengan Kanwil DJPb dan mitra di daerah, seperti Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, dan BUMD. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan:
- Kapasitas dan kualitas pelaku usaha ultra mikro
- Akses pembiayaan UMi
- Penciptaan lapangan kerja
Pada kesempatan ini, PIP memberikan penghargaan kepada Kanwil DJPb atas dukungannya dalam perluasan pembiayaan UMi.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Kanwil DJPb tentang program pemberdayaan UMKM, kredit program, dan kebijakan penyaluran dana TKD TA 2024.
Dengan kolaborasi yang kuat antara PIP, DJPb, dan Kanwil DJPb, diharapkan UMKM di daerah dapat berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Baca juga:
10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia
|